Namanya kursus offline cara membuat web, berarti antara sedulur netter yang ikut kursus offline dan tutornya saling bertemu tatap muka di dalam kelas.
Sedulur netter langsung mempraktekkan ilmu-ilmu dan pengalaman yang disampaikan tutor. Langsung dibimbing langkah demi langkah. Sedulur netter bisa langsung bertanya bila menemui kesulitan. Sang tutor pun segera memberi tahu solusinya.
Cara ini jelas sangat praktis dan membantu banget bagi sedulur netter yang masih pemula atau mengaku gaptek seputar web. Dengan dibimbing langsung maka rancangan web yang sedulur netter buat bisa segera terwujud. Web sedulur netter segera dapat dilihat oleh, sedulur lain, pacar, calon mertua, kolega dan pesaing bisnis, calon pembeli dan semua mata dunia. Asyik kan…?
Makanya bagi sedulur netter yang memang benar-benar berangkat dari nol puthul (maaf ya…) dan gaptek seputar web, saya menyarankan untuk mengikuti kursus offline cara membuat web saja daripada kursus online. Alasannya sederhana saja, dengan mengikuti kursus offline cara membuat web, maka sedulur netter akan banyak menghemat waktu, bahkan juga uang.
Lebih penting lagi adalah web sedulur netter itu lho bisa cepat dikunjugi simbah Google. Bisa segera banyak memiliki lalu lintas trafik atau kunjungan netter lain dan boleh jadi transaksi usaha segera mengalir. Nah, bila sudah begitu, kan tujuan membuat web tercapai. Sedulur netter pun boleh bernapas lega dan hati bahagia. Apalagi bila ada iklan-iklan yang menebalkan rekening. Mantap..deh!
Dalam pembelajaran di kursus offline cara membuat web, ilmu-ilmu, jurus-jurus dan penglaman sang tutor disampaikan secara sistematis tahap demi tahap. Dengan begitu sedulur netter bisa mengikuti dengan mudah dan terarah. Dalam kursus offline cara membuat web ini juga ditekankan bahwa sedulur netter harus melakukan setidaknya 3F dan 3P: fokus, fokus, dan fokus serta praktek, praktek dan praktek.
Umumnya dalam kursus offline cara membuat web waktunya dibagi dua tahap. Pertama kursus offline cara membuat web secara intensif selama dua hari hingga empat hari nonstop. Selanjutnya dilakukan konsultasi secara berkala. Bisa mingguan selama beberapa minggu atau bulanan. Ditambah konsultasi online setiap saat.
Besarnya biaya yang ditawarkan dalam kursus offline cara membuat web ini bervariasi. Paling murah adalah Rp1 juta untuk satu paket. Misalnya paket kursus offline cara membuat web toko online saja, website pribadi, lembaga atau perusahaan. Ada juga yang menawarkan beberapa paket secara berkesinambungan, tentunya dengan harga yang lebih “miring” bila dibanding , mengikuti paket per paket.
Salah satu tempat kursus offline cara membuat web yang saya sarankan adalah di “Rahasia Website Pemula” atau RWP. Tempat kursus ini pusatnya ada di Bogor, namun sudah memiliki cabang di beberapa kota. Salah satu keunikan kursus offline cara membuat web di RWP ini adalah layanannya yang menarik. Pertama sedulur netter bisa melihat dan mencoba dulu secara gratis dalam pertemuan yang disebutnya Belajar Bareng. He..he.. seperti iklan “Kumon” saja, Coba dulu Gratis! Namun sebenarnya tidak sepenuhnya gratis sih. Ada urunan Rp25 ribu untuk beli makan siang, minuman dan snack. Ya.. saya kira tidak mahal. Wong belajar barengnya itu hampir seharian, jam 11.00-16.00. Gimana, murah banget kan?
Dari pengalaman belajar bareng tersebut sedulur netter bisa mempertimbangkan mau terus ikut untuk kursus offline cara membuat web dengan sistem “Bimbingan Intensif” atau mau ikut kursus online cara membuat web saja. Atau tidak cocok dengan pola pembelajarannya dan memutuskan pindah cari tempat kursus lain. Saya sih menyarankan, untuk dipertimbangkan lagi bila pilihan terakhir yang diambil.
Baiklah, dalam artikel selanjutnya saya akan beberkan lagi secara blak-blakan kelebihan dan kekurangan kursus offline cara membuat web di Rahasia Website Pemula yang dikomadoi Davit Putra ini.
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar